ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KOPERASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung

Arifudin, Leslie Aulia and Risnaningsih, Inne (2021) ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KOPERASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung. Adaptasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pembangunan Memanfaatkan Momentum New Normal Pasca Covid-19. pp. 243-254. ISSN ISBN 978-623-94471-6-8

[img] Text
16 PENELITIAN LESLI AULIAdan INNE R (prosiding)2.pdf

Download (669kB)

Abstract

Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung merupakan koperasi produsen di mana anggotanya adalah pengrajin tempe tahu di Kota Bandung. Permasalahan utama adalah anggota tidak aktif lebih banyak daripada anggota aktif, diduga karena kinerja pengurus koperasi belum baik, belum bisa merangkul anggota-anggota yang tidak aktif untuk kembali aktif di koperasi, pelayanan yang dilakukan belum sesuai dengan keinginan anggota, dan kurang terbukanya segi finansial KOPTI. Tujuan penelitian adalah untuk membantu pengurus koperasi menemukan solusi sebagai upaya manajerial yang dapat membantu meningkatkan kinerja pengurus. Alat ukur balanced scorecard digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui kinerja pengurus baik dari segi finansial maupun non-finansial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif finansial, anggota tidak aktif memengaruhi rasio rentabilitas di mana kemampuan koperasi untuk menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) berada pada kriteria buruk dengan Return On Asset 0,54. Dalam perspektif anggota (pelanggan), pengurus dinilai baik, dalam perspektif proses bisnis internal, pengurus dinilai cukup baik, sedangkan dalam perspektif pengembangan dan pembelajaran dinilai baik. Upaya yang dapat dilakukan k dari perspektif finansial yaitu dengan mengoptimalkan anggota yang aktif dalam menggunakan layanan yang disediakan koperasi agar menghasilkan sisa hasil usaha yang lebih baik. Dalam perspektif pelanggan, upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan pelayanan kepada anggota agar lebih aktif untuk berpartisipasi di koperasi, dan dalam perspektif proses bisnis internal dengan mencari pemasok kedelai lokal. Dalam perspektif pembelajaran dan pengembangan dengan melakukan mengadakan pembinaan dalam pengolahan kedelai bagi para pengrajin tempe dan tahu

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Balanced Scorecard, Kinerja Koperasi, Upaya Manajerial
Subjects: PROCEEDING
Divisions: DOKUMEN IKOPIN
Depositing User: Ikopin Teknologi Informasi
Date Deposited: 31 Jan 2022 06:13
Last Modified: 31 Jan 2022 06:13
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1412

Actions (login required)

View Item View Item