Muharam, Reza Ikhsan (2018) EVALUASI TINGKAT KESEHATAN JASA KEUANGAN KOPERASI SYARIAH (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT ITQAN Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
Text
Halaman Depan.pdf Download (520kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (120kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (41kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (94kB) |
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam membahas masalah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Penilaian tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT Itqan berdasarkan Peraturan Menteri No 7 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah dan Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah 2) Keberhasilan Usaha KSPPS BMT Itqan 3) Hubungannya Tingkat Kesehatan Koperasi dengan Keberhasilan Usaha KSPPS BMT Itqan 4) Upaya yang harus dilakukan KSPPS BMT Itqan dalam meningkatkan kesehatan Koperasi dari setiap aspek yang dinilai. Tingkat Kesehatan Koperasi Menurut Peraturan Menteri No 7 tahun 2016, KSPPS BMT Itqan tahun 2016 mendapatkan predikat Cukup Sehat, dari 8 aspek penilaian kesehatan yang dilakukan, ada 2 aspek yang dinyatakan Cukup Sehat yaitu aspek Kualitas Aktiva Produktif dan Aspek Efisiensi, 1 aspek yang dinyatakan Kurang Sehat yaitu aspek Kemandirian dan Pertumbuhan Serta 1 aspek yang dinyatakan Tidak Sehat yaitu aspek Likuiditas, sehingga harus ditingkatkan menjadi predikat Sehat. Upaya yang harus dilakukan KSPPSBMT Itqan dalam meningkatkan Kesehatan Koperasi dari aspek kesehatan yang dinilai ada 9 komponen yang Cukup Sehat, Kurang Sehat dan Tidak Sehat, semua komponen-komponen tersebut harus ditingkatkan agar mendapatkan predikat Sehat, diantaranya dengan melakukan peningkatan terhadap simpanan wajib, plafon pembiayaan yang harus ditingkatkan dan lebih meningkatkan kontribusi dibagian karyawan pemasaran untuk lebih banyak lagi menghimpun dana yang diterima melalui simpanan maupun dalam penyaluran pembiayaan. Keberhasilan Usaha KSPPS BMT Itqan dilihat dari pertumbuhan per tahun jumlah Asset dari tahun 2015 kenaikan 22% pada tahun 2016 mengalami kenaikan yakni sebesar 24%, kemudian Modal dari tahun 2015 mengalami kenaikan 8% dan tahun 2016 mengalami kenaikan yakni 35%, serta pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2015 kenaikan 12% pada tahun 2016 kenaikan 41%. Pertumbuhan Anggota pun sama tahun 2015 kenaikan 31% pada tahun 2016 kenaikan 11%. Perkembangan SHU pada KSPPS BMT Itqan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 51% dari tahun sebelumnya dan mengalami kenaikan pada tahun 2016 sebesar 68%. Penilaian kesehatan Koperasi ada hubungannya dengan keberhasilan usaha Koperasi dengan melihat hasil penilaian kesehatan yang telah dilakukan dengan keadaan dari keberhasilan usahanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jasa, Keuangan, Koperasi Syariah |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN PERBANKAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 03:04 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 03:04 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1864 |
Actions (login required)
View Item |