ANALISIS KEPATUHAN, KEWAJIBAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN DALAM MEMBAYAR PAJAK BADAN SESUAI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 36 TAHUN 2008 (Studi Kasus Pada Koperasi Unit Desa Mandiri Cikondang Kabupaten Garut)

Setyanto, Irfan (2022) ANALISIS KEPATUHAN, KEWAJIBAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN DALAM MEMBAYAR PAJAK BADAN SESUAI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 36 TAHUN 2008 (Studi Kasus Pada Koperasi Unit Desa Mandiri Cikondang Kabupaten Garut). Skripsi (S1) thesis, Universitas Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)

Abstract

Irfan Setyanto. C2180018. Analisis Kepatuhan, Kewajiban Perpajakan, dan Kesadaran dalam Membayar Pajak Badan Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia NO. 36 Tahun 2008 Studi Kasus pada Koperasi Unit Desa Mandiri Cikondang Kabupaten Garut. Di bawah bimbingan Dr. H. Wawan Lulus S., IR.,M.Sc dan Evan Firdaus, SE., MM. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmembahas mengenai kepatuhan pajak dan kesadaran dalam membayar pajak badan PPh yang terjadi pada Koperasi Unit Desa Mandiri Cikondang mengenai pajak penghasilan (PPh) pasal 4 ayat 1(g). Adapun fungsi dari pajak, yaitu fungsi penerimaan (budgeter) dan fungsi mengatur (regular). Fungsi penerimaan memiliki arti bahwa pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Sebagai contoh, dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri. Fungsi Mengatur (Regular) memiliki arti bahwa pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Sebagai contoh, dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap minuman keras sehingga konsumsi minuman keras dapat ditekan demikian pula terhadap barang mewah. Kepatuhan wajib pajak yang dikemukakan oleh Safri Nurmantu dalam Siti Kurnia Rahayu (2010: 138) adalah sebagai berikut: “Kepatuhan wajib pajak dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya”. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah studi laporan dan studi literatur yang relevan denganperhitungan PPh pasal 4 ayat (1) g pada Laporan Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Metode pengumpulan data terdiri dari teknik dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) kurangnya kesadaran kewajiban perpajakan pada Koperasi Unit Desa Mandiri Cikondang Kabupaten Garut. Penelitian ini bisa dilaksanakan karena adanya tunggakan dalam pembayaran pajak. (2) Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa koperasi bisa menghindari sanksi-sanksi yang berlaku jikapatuh membayar pajak badan.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan kewajiban Perpajakan, Kesadaran Dalam Membayar Pajak Badan, PPH pasal 4 ayat 1 (g)
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI > AKUNTANSI PERPAJAKAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 16 Feb 2023 04:38
Last Modified: 16 Feb 2023 04:38
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1922

Actions (login required)

View Item View Item