ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PRIMKOP KARTIKA VIYATA VIRAJATI (Studi Kasus pada Koperasi Kartika Viyata Virajati Seskoad Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung)

Lestari, Trida (2022) ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PRIMKOP KARTIKA VIYATA VIRAJATI (Studi Kasus pada Koperasi Kartika Viyata Virajati Seskoad Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung). Skripsi (S1) thesis, Universitas Koperasi Indonesia.

	Text Halaman Depan.pdf Download (115kB)
	Text BAB 1.pdf Download (78kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	Text BAB 5.pdf Download (12kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (11kB)

Abstract

Koperasi Kartika Viyata Virajati Seskoad merupakan koperasi yang beranggotakan lingkungan seskoad. Koperasi memiliki enam unit diantaranya: Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Pertokoan, Unit Usaha Alat Tulis Kantor, Unit Usaha Kantin Primkop/Pujasera, Unit Usaha Pangkas Rambut, dan Unit Usaha Jahit. Koperasi dalam kewajiban perpajakan untuk menentukan PPh terutang perlu memperhatikan pengakuan penghasilan dan beban pada laporan keuangan koperasi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 sehingga perlu melakukan perhitungan pajak jika dilalukan penyesuaian pada akun pendapatan dan biaya pada laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Badan yang dilakukan oleh Koperasi Kartika Viyata Virajati dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus dengan analisis data secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini perhitungan pajak penghasilan badan pada koperasi pada rincian pendapatan dan beban masih harus disesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008, karena terdapat perbedaan pengakuan pendapatan dan beban yang berpengaruh pada taksiran pajak yang terutang pada koperasi. Perbedaan pengakuan digambarkan melalui rekonsiliasi fiskal terdiri dari koreksi positif dan koreksi negatif yang disesuaikan dengan pendapatan dan beban pada koperasi untuk menentukan taksiran pajak penghasilan terutang menjadi dasar sebelum melakukan proses perencanaan pajak yang sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008. Oleh karena itu, manfaat adanya adanya koreksi tersebut terjadi selilisih lebih bayar jika pengakuan pendapatan dikoreksi sesuai dengan UU PPh, dengan perhitungan pajak sesuai dengan tarif yang dikenakan jika omset di bawah 4,8 M yang memperoleh selisih pada tahun 2020 sebesar Rp53.521 dan tahun 2022 sebesar Rp57.318. Sehingga hal ini mempengaruhi Sisa Hasil Usaha yang akan diperoleh oleh koperasi yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan keputusan dalam menentukan PPh terutang pada laporan perhitungan hasil usaha secara fiskal untuk perkembangan koperasi demi kesejahteraan anggota.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords:	Pengakuan, Rekonsiliasi Fiskal, Perhitungan Pajak Penghasilan
Subjects:	S1 - SKRIPSI
Divisions:	PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI > AKUNTANSI PERPAJAKAN
Depositing User:	Febrian Ricky
Date Deposited:	16 Feb 2023 02:32
Last Modified:	16 Feb 2023 02:32
URI:	http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1942

Actions (login required)

View Item