ANALISIS KOREKSI FISKAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Kota Bandung)

Setiani, Ria Eka (2023) ANALISIS KOREKSI FISKAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, UNIVERSITAS KOPERASI INDONESIA.

[img] Text
COVER s-d DAFTAR ISI_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf

Download (812kB)
[img] Text
BAB 1_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf

Download (311kB)
[img] Text
BAB 2_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img] Text
BAB 3_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[img] Text
BAB 4_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text
BAB 5_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf

Download (189kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_RIA EKA SETIANI_C2190026 - RIA EKA.pdf

Download (189kB)

Abstract

Ria Eka Setiani, 2023. Analisis Koreksi Fiskal Terhadap Laporan Keuangan Komersial (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung) dibawah bimbingan Bapak Drs. H. Iwan Mulyana, M.,Si. Pajak merupakan salah satu penerimaan negara yang paling besar digunakan untuk pembangunan dan pengeluaran negara. Salah satu sumber penerimaan negara adalah dari pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan badan. Dalam memenuhi pelaporan pajak, maka perusahaan atau badan perlu melakukan koreksi fiskal. Penelitian yang dilakukan di KOPTI Kota Bandung ini bertujuan untuk melihat bagaimana koreksi fiskal pada KOPTI Kota Bandung apakah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan. Dalam penelitian ini, peneliti mengguna-kan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggu-nakan sumber data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan di KOPTI Kota Bandung menunjukan bahwa KOPTI Kota Bandung dalam melakukan koreksi fiskal belum sesuai dengan peraturan perpajakan. Dengan demikian hal tersebut berpengaruh terhadap perhitungan pajak penghasilan terutang yang dimana mengalami kurang bayar pada tahun 2021 sebesar Rp.30.821.267,48 dan pada tahun 2022 sebesar Rp.20.208.346,11 sehingga koperasi harus melakukan pembayaran terhadap kekurangan nya tersebut. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya koreksi fiskal pada pendapatan dan biaya diantaranya adalah Jasa Giro dan Deposito, Penyusutan Harta Berwujud, PPh Badan Pasal 25, Perjalanan Dinas, Paket Lebaran, Biaya Umroh Pengurus dan Karyawan, Biaya Umroh Anggota

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Koreksi Fiskal, Laporan Keuangan, Pajak Penghasilan Terutang
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI > AKUNTANSI PERPAJAKAN
Depositing User: Sri Suharti
Date Deposited: 12 Nov 2025 07:57
Last Modified: 12 Nov 2025 07:57
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/2762

Actions (login required)

View Item View Item