Astuty, Elisa (2019) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PINJAMAN DALAM UPAYA MEMINIMALISIR PINJAMAN BERMASALAH (Studi Kasus pada KPRI Guru Tanjungsari “ KGT”, Sumedang Jawa Barat). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
Text
Halaman Depan.pdf Download (303kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (204kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (150kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (188kB) |
Abstract
Elisa Astuty (C1150198) Analisis Manajemen Risiko Pinjaman Dalam Upaya meminimalisir Pinjaman Bermasalah di KPRI Guru Tanjungsari. Di bawah Bimbingan DR. Eka Setiajatnika, SE.,M.Si KPRI Guru Tanjungsari didirikan pada Tahun 1956 dengan Badan Hukum No.790/BH/PAD/KWK.10/XI/1997. Pada RAT Tahun 2018 jumlah anggota ini sebanyak 728. KPRI Guru Tanjungsari memiliki usaha Simpan Pinjam. Kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana dari anggota. Keberadaan KPRI Guru Tanjungsari diharapkan dapat membantu anggota dalam memenuhi kebutuhan dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah tingginya jumlah pinjaman bermasalah. Tingkat NPL pada KPRI Guru Tanjungsari selama 2014 sampai dengan 2018 mengalami fluktuasi yaitu 20% Menurut Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 06/per/Dep.6/IV/2016 tentang Pedoman Penilaian KSP/USP koperasi menyatakan bahwa tunggakan maksimal 10% Berdasarkan hasil penelitian bahwa manajemen risiko pinjaman di KPRI Guru Tanjungsari meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pinjaman. Dari hasil tanggapan responden maka diperoleh hasil skor sebesar 1222, dimana skor tersebut masuk dalam kriteria “Cukup Baik” namun ada beberapa indikator yang harus ditingkatkan lagi. Dan berdasarkan faktor penyebab pinjaman bermasalah yaitu ada dua faktor penyebab pinjaman bermasalah, faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal yang menyebabkan pinjaman bermasal yaitu terkadang suka ada penyimpangan dalam prosedur pemberian pinjaman. Sedangkan faktor eksternal yaitu ketetapan pengembalian pinjaman sebelum ditagih dan adanya pinjaman anggota selain di koperasi. Dalam upaya memperbaiki hal tersebut, maka ada beberapa hal yang harus segera dan melakukan upaya penyelamatan pinjaman bermasalah agar meminimalisir risiko yaitu dengan 3R Reschedulling (penjadwalan kembali), Reconditioning (persyaratan kembali), Restructuring (penataan kembali) dan sita jaminan jika diperlukan
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Resiko, Pinjaman Bermasalah |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN PERBANKAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 04:07 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 04:07 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/326 |
Actions (login required)
View Item |