Rustidja, Ery Supriyadi (2010) EKONOMISME, PENGEMBANGAN KOPERASI DAN GLOBALISASI. Coopetition, I (2). pp. 135-146. ISSN 2086-4620
Text
2010 Coopetition Ekonomisme Ery.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer Review)
PEER REVIEW EKONOMISME, PENGEMBANGAN KOPERASI DAN GLOBALISASI.pdf Download (294kB) |
|
Text (Hasil Similarity Check)
HASIL TURNITIN EKONOMISME, PENGEMBANGAN KOPERASI DAN GLOBALISASI.pdf Download (777kB) |
Abstract
Berbekal sejarah pengalaman pengembangan ekonomi didapatkan pemahaman konsep yang mengartikan bahwa pembangunan sebagai upaya menuju kemajuan teknoloqi dan ekonomi, komersialisasi, industrialisasi; peningkatan standar hidup, pendidikan,dan perluasan keterlibatan masyarakat dalam partisipasi; di samping pemahaman pembangunan sebagai perbaikan publik dan kualiias hidup, sarana memperkuat pemerintah dalam proses industrialisasi, ataupun posisi pemerintah sebagai subyek pembangunan semata. Pengalaman negara maju menunjukkan bahwa sikap dan perilaku mengagungkan pembangunan materi dan hidup untuk menumpuk kekayaan berlandaskari sifat egoisme individualistik-liberal guna mencapai kepuasannya mengalami ketidakamanan dan ketidakientraman kehidupari itu sendiri karena pada dasamya manusia tidak hanya sebagai indiuidu, dan bukan sekedar meraih kepuasan/kebebasan, tetapi menyangkut hidup bermasyarakat dan berkeadilan. Sistem ekonomi kapitalis liberal "efisien", pada kenyataannya bias pada kepentingan para pemilik: modal, pemodal lokal; pemodal asing, yang mengorbankan lapisan miskin. Ekonomisme merupakari fahani yang mendeuia-dewakan pertumbuhan ekonomi dan "economism" ekonomisme) menomorsatukan pembangunan materil dan tidak: menganggap perlu dan penting pembangunan spiritual. Hal ini berakibaikari fatal bagi proses maupun pembangunan bahkari hampir menjadikan pembangunan sebagai agama baru. Sistem ekonomi pasar kapiialis menyuburkan hubungan pejabat pemerintah "bersekonqkol" dengan dunia bisnis dan keduanya· memperoleh keuntungan berupa persekongkolan. Sistem ekonomi yang lebih menonjolkan egoisme, kepentingan pribadi, membawa cronysm economic menjadi subur dan diikuii ditinggalkannya asas kekeluargaan auui terkalahkannya kepentingan umum publik) dan ekonomi rakyat. Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan sosial, perubahan struktur, perubahan kultur dan paradigma pembangunan pelaku ekonomi akan mempengaruhi kemampuan maupun kinerja koperasi dalam menghadapi globalisasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekonomisme, komersialisasi, kapitalis, dualistik, persekongkolan, koperasi, pembangunan |
Subjects: | JOURNAL |
Divisions: | PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN > MANAJEMEN KOPERASI |
Depositing User: | SE Asep Hermawan |
Date Deposited: | 02 Jan 2020 02:28 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 03:31 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/59 |
Actions (login required)
View Item |