IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PENGURUS (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung)

Arifudin, Leslie Aulia (2021) IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PENGURUS (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (146kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (29kB)

Abstract

Leslie Aulia Arifudin, 2021. Implementasi Balanced Scorecard Dalam Pengukuran Kinerja Pengurus. Studi kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung dibawah bimbingan Hj. Inne Risnaningsih, SE., Msi. Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kota Bandung adalah koperasi produsen yang anggotanya merupakan para pengrajin tempe tahu di Kota Bandung. Permasalahan utama yang terjadi adalah anggota tidak aktif lebih banyak daripada anggota aktif. Hal ini diduga karena kinerja pengurus koperasi belum baik, pengurus koperasi belum bisa merangkul anggota-anggota tidak aktif agar dapat kembali aktif di koperasi, pelayanan yang dilakukan belum sesuai dengan keinginan anggota, kurang terbukanya dari segi finansial KOPTI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pengurus koperasi menemukan solusi lain untuk melakukan upaya manajerial yang dapat membantu meningkatkan kinerja pengurus KOPTI Kota Bandung. Maka dari itu peneliti menggunakan alat ukur balanced scorecard untuk mengetahui bagaimana kinerja pengurus KOPTI, tidak hanya dari segi finansial melainkan dari segi non-finansial. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif desktiptif dan untuk mendapatkan informasi lebih banyak dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perspektif finansial, anggota tidak aktif mempengaruhi rasio rentabilitas dimana kemampuan koperasi untuk menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) berada pada kriteria buruk dengan Return On Asset 0,54. Dalam perspektif anggota (pelanggan), pengurus dinilai cenderung baik. Dalam perspektif proses bisnis internal, pengurus dinilai cukup baik. Dalam perspektif pengembangan dan pembelajaran dinilai baik. Upaya yang dapat dilakukan koperasi dari perspektif finansial yaitu dengan mengoptimalkan anggota yang aktif dalam menggunakan layanan yang disediakan koperasi agar menghasilkan sisa hasil usaha yang lebih baik. Dalam perspektif pelanggan, upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan meningkatkan pelayanan kepada anggota agar lebih aktif untuk berpartisipasi di koperasi. Dalam perspektif proses bisnis internal, upaya yang bisa dilakukan adalah mencari pemasok kedelai lokal. Dalam perspektif pembelajaran dan pengembangan, upaya yang bisa dilakukan melakukan mengadakan pembinaan dalam pengolahan kedelai bagi para pengrajin tempe dan tahu.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Balanced Scorecard
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 03 Mar 2023 07:06
Last Modified: 03 Mar 2023 07:06
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1374

Actions (login required)

View Item View Item