ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEMAMPUAN PENGELOLAAN ASET(Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Len Kota Bandung)

Rahman, Nadya Alifah (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEMAMPUAN PENGELOLAAN ASET(Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Len Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

	Text Halaman Depan.pdf Download (186kB)
	Text BAB 1.pdf Download (113kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text BAB 5.pdf Download (32kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (27kB)

Abstract

Nadya Alifah Rahman, 2021, Analisis Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Pengelolaan Aset (Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Len Kota Bandung), di bawah bimbingan Gijanto Purbo Suseno. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pengelolaan aset dilihat dari ROA dan likuiditas dalam 5 tahun terakhir yang belum masuk ke dalam kategori baik. Kedunya sama-sama memiliki kaitan dengan pengelolaan aset. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang di dalamnya terdapat analisa deskriptif dengan memahami,mempelajari dan menganalisis data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Aset merupakan kekayaan yang dimiliki koperasi untuk menjalankan kegiatan Operasionalnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan pengelolaan aset adalah Turnover of Operating Assets yang mengalami penurunan dan pada tahun 2019 hanya berputar sebanyak 0,77 kali, Profit Margin yang ketika dirata-ratakan hanya mencapai 3,28% saja dikarenakan tingginya beban yang dikeluarkan sehingga menyebabkan SHU yang dihasilkan kecil jika dibandingkan dengan pendapatan. Kemudian tingkat Perputaran Modal Kerja menurun dari 2018 sebesar 1,65 kali dan pada tahun 2019 menurun menjadi 0,83 kali. Selain itu, perputaran kas sebanyak 19,77 kali, serta perputaran persediaan sebanyak 84,15% pada tahun 2019. Hal ini merupakan penurunan karena pada 2018 perputaran persediaan sudah berputar sebanyak 226,25 kali. Dan yang terakhir adalah perputaran piutang yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2018 berputar sebanyak 1,82 kali dan pada tahun 2019 turun menjadi 0,89 kali. Angka tersebut terbilang rendah karena seharusnya perputaran piutang berputar lebih cepat mengingat bahwa proporsi aset terbesar berada pada piutang. Secara keseluruhan faktor penyebab rendahnya kemampuan pengelolaan aset adalah menurunnya Turnover of Operating Asset dan juga perputarannya masuk ke dalam kategori kurang baik karena di bawah 1 kali, yang artinya aset menjadi tidak dapat menghasilkan penjualan. Hal ini berkaitan dengan tingkat likuiditas yang masuk ke dalam kategori cukup baik dan untuk masuk ke dalam kategori baik masih kurang sekitar 80%. Angka 80% ini mengendap dalam bentuk piutang. Faktor penyebab selanjutnya adalah Profit Margin yang kecil disebabkan oleh besarnya biaya yang dihasilkan sehingga SHU kurang optimal.Serta Manfaat Ekonomi yang diberikan koperasi masih kurang optimal, terutama pada pemberian Manfaat Ekonomi Langsung.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords:	pengelolaan aset, faktor-faktor penyebab rendahnya kemampuan pengelolaan aset
Subjects:	S1 - SKRIPSI
Divisions:	PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User:	Febrian Ricky
Date Deposited:	13 Feb 2025 07:24
Last Modified:	13 Feb 2025 07:24
URI:	http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1562

Actions (login required)

View Item