-, Yuliyanti (2019) ANALISIS PENETAPAN KEBUTUHAN MODAL KERJA DALAM UPAYA MELAYANI KEBUTUHAN ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Kota Bandung ). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
Text
Halaman Depan-dikompresi.pdf Download (100kB) |
|
Text
Bab 1-dikompresi.pdf Download (51kB) |
|
Text
Bab 2-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
Text
Bab 3-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Bab 4-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text
Bab 5-dikompresi.pdf Download (10kB) |
|
Text
Daftar Pustaka-dikompresi.pdf Download (7kB) |
Abstract
Yuliyanti (2019), Analisis Kebutuhan Modal Kerja Dalam Upaya Melayani Kebutuhan Anggota (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Kota Bandung), di bawah bimbingan Drs.Wahyudin, M.Ti. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi yang beranggotakan produsen tempe dan tahu. Terdapat tiga unit usaha yaitu perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Untuk menjalankan unit usaha kedelai dan non kedelai tentunya membutuhkan modal kerja. Modal kerja merupakan unsur aktiva yang penting bagi perusahaan maupun koperasi. Penentuan besar kecilnya modal kerja yang dibutuhkan dapat dilihat dari besar kecilnya penjualan dan tingkat kecepatan perputaran dari masing-masing unsur perputaran modal kerja, yaitu kas, persediaan, dan piutang yang terdapat dalam modal kerja itu sendiri, sehingga akan tercipta suatu pemenuhan jumlah modal kerja yang sesuai dengan tingkat kegiatan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan modal kerja ditinjau dari rasio aktivitas koperasi serta untuk mengetahui sejauhmana kebutuhan anggota pada Kopti Kota Bandung dengan mengambil sampel sebanyak 35 orang dari populasi anggota Kopti Kota Bandung yang berjumlah 367 orang, penentuannya didasarkan atas Stratified Proporsional Sampel Random Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan modal kerja menggunakan Metode Perputaran Modal Kerja dan Least Square Method. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil ramalan kebutuhan modal kerja pada tahun 2014 sampai dengan 2018 dan perencanaan kebutuhan modal kerja pada tahu 2019 sampai dengan 2023. Untuk tahun 2019 target kebutuhan modal kerjanya sebesar Rp.2.417.179.549. Pada tahun 2020 kebutuhan modal kerjanya sebesar Rp.2.507.602.947. Pada tahun 2021 kebutuhan modal kerja sebesar Rp.2.601.793.987. Pada tahun 2022 kebutuhan modal kerja sebesar Rp.2.697.497.784 dan untuk tahun 2023 target kebutuhan modal kerja sebesar Rp.2.797.174.191. Untuk mengetahui sejauhmana kebutuhan anggota, responden memberikan tanggapan yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah terhadap pemenuhan kebutuhan anggota dalam produksi kedelai dan pengadaan non kedelai, artinya bahwa Kopti Kota Bandung dalam melayani kebutuhan anggotanya dapat dikatakan cukup baik, dimana perlu peningkatan dalam pemenuhan jumlah modal kerja yang sesuai dengan tingkat kegiatan perusahaan dan kebutuhan anggota.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio Aktivitas, Kebutuhan Modal Kerja, Kebutuhan Anggota |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 07:25 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 07:25 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/163 |
Actions (login required)
View Item |