ANALISIS TINGKAT EFISIENSI USAHA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ASET DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN ASET (ROA) (Studi Kasus Pada Koperasi Serba Usaha Budi Daya Kota Bandung)

Silvia, Wiwit Nadia (2018) ANALISIS TINGKAT EFISIENSI USAHA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ASET DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN ASET (ROA) (Studi Kasus Pada Koperasi Serba Usaha Budi Daya Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (204kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (32kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (61kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Efisiensi Usaha dan Efektivitas Penggunaan Aset serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan Efisiensi Penggunaan Aset pada KSU Budi Daya Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, terdiri dari tiga variabel yaitu Efisiensi Usaha (X1) dan Efektivitas Penggunaan Aset (X2) sebagai variabel terikat dan Efisiensi Penggunaan Aset (Y) sebagai variabel bebas. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis rasio profit margin dan total assets turnover dengan standar dari Peraturan Menteri Negara/Koperasi dan UKM Republik Indonesia No. 06/Per/M.KUKM/V/2006 sebagai pembanding serta melakukan analisis common size untuk mengetahui kontibusi tiap-tiap komponen dalam laporan rugi laba dan neraca. Penelitian ini dilatarbelakangi dari masalah yang diinterpretasikan ke dalam data perkembangan Pendapatan, Sisa Hasil Usaha (SHU), dan total aset pada KSU Budi Daya Kota Bandung. Data tersebut menunjukkan SHU yang cenderung meningkat sedangkan pendapatan dan total aset cenderung menurun, sehingga Return On Asset yang mengukur tingkat efisiensi penggunaan aset dalam lima tahun iv tersebut rendah jika dibandingkan dengan standar yang berlaku. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah melakukan analisis terhadap komponen yang mempengaruhi efisiensi penggunaan aset tersebut yaitu efisiensi usaha dan efektivitas penggunaan aset. Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 efisiensi usaha pada KSU Budi Daya Kota Bandung sudah tercapai dengan cukup baik. Keadaan efisiensi usaha ini disebabkan oleh SHU KSU Budi Daya yang juga cenderung naik walaupun pendapatannya cenderung menurun. Artinya, dengan pendapatan yang cenderung menurun ini koperasi dapat mengendalikan biaya-biaya operasional yang harus dibayar sehingga SHU yang diterima cenderung naik. Pada analisis common size kontribusi yang paling besar dalam komponen biaya adalah biaya gaji pegawai sedangkan untuk kontribusi yang paling kecil yaitu biaya pemilihan pengurus dan pengawas karena tidak dilakukan setiap tahun tetapi 3 tahun sekali. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap efektivitas penggunaan ase pada KSU Budi Daya selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Efektivitas penggunaan aset pada KSU Budi Daya rata-rata berputar 0,35 kali dan termasuk pada kategori sangat tidak sehat. Hal tersebut dapat mencerminkan bahwa penggunaan aset pada KSU Budi Daya belum efektif dalam menghasilkan pendapatannya sehingga manajemen perlu mengevaluasi strategi, pemasarannya dan pengeluaran modal atau investasi. Hasil analisis common size menunjukkan bahwa kontribusi yang paling besar pada komponen pendapatan adalah pendapatan hasil usaha waserda, karena pada unit waserda menerapkan v sistem antar barang dan pesanan menggunakan via telepon, sehingga dapat menambah pendapatan. Sedangkan pada total aset komponen yang paling berkontribusi adalah piutang dengan rata-rata kontribusi 56,61%. Hal ini dapat mencerminkan bahwa perusahaan mengalami kelebihan investasi pada piutang dengan rata-rata piutang cenderung fluktuatif sehingga pendapatan yang diperoleh cenderung menurun. Berdasarkan analisis terhadap efisiensi usaha dan efektivitas penggunaan aset tersebut dapat diketahui bahwa upaya yang harus dilakukan adalah meningkatan penjualan hasil usaha waserda dengan cara menambah barang-barang di unit waserda sehingga partisipasi anggota meningkat karena kebutuhannya terpenuhi dengan berbelanja di koperasi tersebut dan mengatur waktu pengiriman barang dari supplier, jika terus terjadi keterlambatan lebih baik mengganti supplier dengan cara mencari supplier yang terpercaya dan mencari harga yang lebih rendah serta jangka waktu pembayaran yang lebih baik tanpa mengesampingkan kualitas barang.Selanjutnya mengurangi beban gaji karyawan dengan cara meningkatkan produktivitas melalui sistem keuangan dan pengendalian biaya yang stimulan untuk mendapatkan pendapatan dengan insentif berbasis kinerja. Sedangkan upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan aset berdasarkan identifikasi masalah yang kedua yaitu yang terdapat pada piutang anggota simpan pinjam adalah dengan cara menetapkan kembali kriteria penerimaan piutang yang didasarkan atas pendekatan 5c yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Efisiensi Usaha, Penggunaan Aset
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 15 Aug 2024 04:19
Last Modified: 15 Aug 2024 04:19
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1743

Actions (login required)

View Item View Item