ANALISIS KELAYAKAN PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM MEMBANTU PEREKONOMIAN PEDAGANG DI DESA.CINTAMULYA, KECAMATAN.JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG

Sulaeman, Diki (2018) ANALISIS KELAYAKAN PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM MEMBANTU PEREKONOMIAN PEDAGANG DI DESA.CINTAMULYA, KECAMATAN.JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG. Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (69kB)

Abstract

Pedagang di Desa Cintamulya sebagian beranggapan bahwa profesi yang mereka jalani hanya bisa memenuhi kehidupan sehari-hari saja, dan untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak (Urgent), untuk biaya sekolah anaknya yang mendadak, biaya untuk berobat bila mereka sakit (tidak mempunyai BPJS kesehatan), dan biaya-biaya lainnya. Biasanya mereka menggunakan modal usaha untuk kebutuhan tersebut dan hasilnya modal usaha mereka berkurang, sehingga pembelian bahan baku untuk usahanya berkurang. Di tambah para konsumennya yang rata-rata kariyawan pabrik, kariyawan pabrik biasanya meminjam barang dagangan para pedagang dan dibayar pada saat mereka menerima gaji dari pabrik. Para pedagang di Desa Cintamulya jika mereka ingin menambah modal usaha, mereka biasanya mendatangi lembaga keuangan yang sudah ada disekitar mereka, seperti BRI, BPR dan Jasa Peminjaman Uang. Adapun kelemahan, jika meminjam di BRI, BPR dan Jasa Peminjaman Uang antara lain adalah kalau meminjam uang di BRI biasanya syarat yang diajukan calon peminjam harus memiliki usaha yang tetap dan sudah berjalan minimal dua tahun, baru pengajuan pinjaman yang diajukan oleh calon peminjam tersebut akan diproses, bunga pinjaman di BRI adalah 13% pertahun. Kemudian jika meminjam uang di BPR hanya dilayani pada tanggal muda saja dengan bunga pertahunnya sebesar 15%. Selanjutnya jasa peminjaman uang dengan syarat yang mudah hanya bermodalkan kepercayaan, tetapi dengan bunga yang lumayan besar yaitu 35%. Proses pengeluaran uang di BRI dan BPR sebenarnya tidak lama, rata�rata tiga hari setelah pengajuan pinjaman, jika syarat-syarat yang diberikan oleh pihak bank sudah terpenuhi semua. Selanjutnya proses pengeluaran uang pada jasa peminjaman uang sangat cepat satu hari pun bisa, dengan syarat hanya kepercayaan dari pemilik jasa tersebut. Dari uraian di atas koperasi simpan pinjam bisa menjadi solusi dalam membantu penambahan modal dan pengembangan usaha mereka, Untuk mempermudah dalam melakukan penelitian, maka peneliti akan melakukan pendekatan koperasi dan kelayakan suatu usaha dalam penelitian ini. Dari hasil perhitungan pasar potensial efektif diketahui bahwa permintaan pasar akan cukup besar dan mengalami peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pedagang, sehingga koperasi simpan pinjam ini layak untuk didirikan. Dari Aspek Non Fainansial. Peluang pendirian koperasi simpan pinjam ini sangat besar, terlihat dari hasil kuesioner berkaitan dengan ketertarikan untuk menjadi anggota, sebanyak 88% menyatakan setuju dan hanya 12% menyatakan tidak setuju. Hal ini juga didukung dari hasil perhitungan proyeksi permintaan efektif yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Lokasi yang dipilih dalam pendirian koperasi simpan pinjam ini adalah di Dusun Citanggulun, karena dusun ini berada di tengah-tengah dusun yang lainnya, posisi koperasi ini berada di outlet usaha LAUNDRY yang di miliki oleh penulis sebagai penggagas didirikannya usaha koperasi simpan pinjam ini. Dengan lokasi yang strategis ini memudahkan seluruh anggota koperasi simpan pinjam untuk mencapai lokasi. Bentuk struktur organisasi adalah sesuai dengan konsep dasar Undang-Undang Perkoperasian, di mana terdiri dari minimal 20 orang anggota, dan ditunjuk beberapa orang sebagai pengurus, yang terdiri dari ketua umum, Sekertaris, dan Bendahara. Dari Aspek Finansial. Modal yang dibutuhkan untuk pendirian usaha ini (TPC) adalah Rp.60,000,000,-. Terdiri dari pinjaman bank sebesar Rp.25,000,000,- dan iuran sumbangan dari anggota sebesar Rp.35,000,000,- NPV dari usaha ini adalah Rp.117,157,308,-. Sehingga usaha ini layak untuk didirikan karena nilai NPV > 0 . Pengembalian modal menurut perhitungan DPP adalah 19 bulan, di mana waktu pengembalian lebih pendek dari periode perencanaan 36 bulan, maka koperasi ini layak untuk didirikan. Oleh karena itu ditinjau dari aspek keuangan maka usaha ini layak untuk didirikan. Dari hasil analisis kedua aspek yang telah dibahas, maka usaha pendirian Koperasi Simpan Pinjam di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Adalah layak untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Koperasi Simpan Pinjam, Perekonomian Pedagang
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 23 May 2023 06:47
Last Modified: 23 May 2023 06:47
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1770

Actions (login required)

View Item View Item