HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Mekar Kabupaten Bandung)

Prasastidara, Leseswi Gilang (2019) HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Mekar Kabupaten Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (139kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (40kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (31kB)

Abstract

Leseswi Gilang Prasastidara, Hubungan Pemberian Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan. Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rukun Mekar Kabupaten Bandung, dibawah bimbingan Drs. H. Iwan Mulyana, Msi. Penelitian ini menjelaskan tentang dua variabel yaitu pemberian motivasi kerja dengan kinerja karyawan. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberian motivasi kerja, kinerja karyawan dan hubungan pemberian motivasi kerja dengan kinerja karyawan. Seluruh pengolahan data menggunakan program SPSS 25.0 dan Microsoft Excel 2013. Kedua variabel penelitian dinilai menggunakan skala likert, sedangkan hubungan pemberian motivasi kerja dengan kinerja karyawan diukur melalui metode analisis rank spearman. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik total sampling atau sampel jenuh terhadap seluruh karyawan KSP Rukun Mekar yang berjumlah 19 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pemberian motivasi kerja sudah berada pada kriteria baik yakni dengan perolehan skor sebesar 71,5. Kinerja karyawan berada pada kriteria tinggi dengan perolehan skor 69,53. Pemberian motivasi kerja dengan kinerja karyawan menunjukkan hubungan positif yang signifikan pada kriteria sedang sebesar 0,549. Hubungan positif yang signifikan ini berarti bahwa peningkatan pemberian motivasi kerja akan diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan, begitu pula sebaliknya. Sedangkan hubungan pada kriteria sedang bermakna bahwa pemberian motivasi kerja memiliki pengaruh positif dengan kinerja karyawan dengan sumbangan sebesar 0,549 dan sisanya 0,451 dimungkinkan masih terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan selain faktor pemberian motivasi kerja, seperti kemampuan, lingkungan kerja atau kepemimpinan dalam organisasi koperasi.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: kinerja karyawan, motivasi kerja
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 13 Feb 2025 05:48
Last Modified: 13 Feb 2025 05:48
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/234

Actions (login required)

View Item View Item