Nurfadillah, Melani (2019) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONTRIBUSI UNIT USAHA SERTA PARTISIPASI ANGGOTA DALAM UPAYA MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) (Studi Kasus Pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
![]() |
Text
Halaman Depan.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
Halaman Depan.pdf Download (320kB) |
Abstract
Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha. Melani Nurfadillah (2019), Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Unit Usaha serta Partisipasi Anggota dalam Upaya Meningkatkan Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung), di bawah bimbingan Ibu Lely Savitri Dewi. Kopti Kota Bandung merupakan koperasi produsen yang beranggotakan pengusaha tempe dan tahu di Kota Bandung. Terdapat tiga unit usaha yaitu unit perdagangan kedelai, unit perdagangan non kedelai dan unit simpan pinjam. Dari ketiga unit ini, usaha perdagangan kedelai merupakan usaha pokok yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa persoalan yang dialami seperti perolehan sisa hasil usaha (SHU) dari unit usahanya yang rendah tidak sesuai dengan target yang diharapkan koperasi yang disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kontribusi unit-unit usaha terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi dilihat dari pendapatan dan biaya usaha, serta bagaimana partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam upaya meningkatkan perolehan SHU dan manfaatnya bagi kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kontribusi SHU terbesar berasal dari unit usaha simpan pinjam meskipun pendapatan usaha terbesar berasal dari unit perdagangan kedelai dan non kedelai yang disebabkan adanya inefisiensi pada biaya usaha sehingga perolehan sisa hasil usaha pada unit usaha ini menjadi rendah. Upaya untuk meningkatkan SHU dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi anggota sehingga meningkatkan efektivitas pendapatan usaha disamping mengefisienkan biaya-biaya usaha.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontribusi, Partisipasi, Sisa Hasil Usaha (SHU) |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 06:40 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 06:40 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/237 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |