ANALISIS PENENTUAN BEBAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Sumber Bahagia Jalan Gardu Jati Kecamatan Kebon Jeruk Andir, Bandung)

Siregar, Marisa Irena (2018) ANALISIS PENENTUAN BEBAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Sumber Bahagia Jalan Gardu Jati Kecamatan Kebon Jeruk Andir, Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

	Text Halaman Depan.pdf Download (331kB)
	Text BAB 1.pdf Download (159kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB)
	Text BAB 5.pdf Download (105kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (79kB)

Abstract

MARISA IRENA SIREGAR, Analisis Penentuan Beban Kerja Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kepada Anggota (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Sumber Bahagia, Bandung), di bawah bimbingan DR. H. Gijanto Purbo Suseno, SE., M.Sc dan Abdul Hakim, M.Pd., M.Ag. Penulis tertarik melakukan penelitian ini berdasarkan hasil survey, diketahui bahwa masih terdapat anggota yang merasakan pelayanan yang kurang maksimal dikarenakan beban kerja yang diterima. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan pengurus dan karyawan kepada anggota, beban kerja pada KSP Sumber Bahagia, faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja, pembagian beban kerja yang seharusnya dan upaya dalam meningkatkan pelayanan anggota. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Data dan informasi tersebut kemudian dianalisis secara dekriptif, analisis dengan kuadran kartesius, metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASATLX), analisis beban kerja dan metode Full Time Equivalent (FTE). Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil sebagai berikut : Pelayanan yang sangat penting bagi anggota tetapi pada pelaksanaannya kurang maksimal. Termasuk dalam kategori ini adalah kesediaan menangani keluhan yang dirasakan, kesediaan dan ketanggapan, kecepatan pelayanan dalam kegiatan transaksi, ketepatan pelayanan, perhatian terhadap kritik dan saran, keamanan dalam transaksi, serta peralatan dan teknologi yang digunakan. Beban kerja pada pada pengurus dan karyawan yang ditanggung adalah sebagai berikut : Beban kerja mental pada pengurus dan karyawan rata-rata rekapitulasi Weighted Workload (WWL) sebesar 64 terletak pada nilai 50-79 termasuk dalam kategori beban kerja mental Tinggi dengan indikator dominan usaha, beban kerja fisik pada pengurus tidak memerlukan penambahan sumber daya manusia dan untuk karyawan dibutuhkan penambahan 2 orang atau memanfaatkan karyawan 1 orang dengan bekerja lembur. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja pengurus dan karyawan KSP Sumber Bahagia termasuk dalam kriteria Cukup Baik. Beban kerja yang seharusnya ditanggung, adalah sebagai berikut : Uraian tugas jabatan telah sesuai dengan kemampuan, norma waktu pada jam kerja dan waktu pelayanan apabila mengikuti peraturan perundang-undangan maka jam kerja yang baik adalah 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu, target beban kerja, pada pengukuran beban kerja mental diperoleh beban kerja dengan kategori tinggi sehingga beban kerja yang diterima termasuk dalam kategori overload. Upaya yang perlu ditingkatkan antara lain adalah kecepatan menangani keluhan dalam kegiatan transaksi, ketepatan pelayanan, perhatian terhadap kritik dan saran, keamanan dalam transaksi, serta peralatan dan teknologi yang digunakan.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords:	Beban Kerja, Meningkatkan Pelayanan, Anggota
Subjects:	S1 - SKRIPSI
Divisions:	PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Depositing User:	Febrian Ricky
Date Deposited:	24 Jan 2021 06:37
Last Modified:	24 Jan 2021 06:37
URI:	http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item