Zahra, Shofia (2018) ANALISIS PENETAPAN HARGA BELI SUSU DI KOPERASI TERHADAP STRUKTUR BIAYA PRODUKSI DAN MANFAAT EKONOMI ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi Serba Usaha Karya Nugraha Jaya Kabupaten Kuningan). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
Text
Halaman Depan.pdf Download (239kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (169kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (87kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (92kB) |
Abstract
Shofia Zahra, C1140346, Analisis Penetapan Harga Beli Susu di Koperasi Terhadap Struktur Biaya Produksi dan Manfaat Ekonomi Anggota studi kasus pada Koperasi Serba Usaha Karya Nugraha Jaya Kabupaten Kuningan dibawah bimbingan Bapak Dandan Irawan. Usaha peternakan sapi perah di Indonesia pada umumnya merupakan usaha peternakan rakyat. Usaha yang dijalankan secara tradisional ini dihadapkan pada berbagai kendala seperti kualitas susu yang rendah serta modal yang terbatas. Di Jawa Barat, peternakan sapi rakyat ini berkumpul dalam naungan koperasi dengan harapan mampu mengatasi permasalahan input produksi hingga penjualan hasil produksi. Namun pada kenyataannya, kenaikan harga susu yang diterima oleh anggota masih relatif rendah dibandingkan dengan kenaikan harga faktor-faktor produksi. Kondisi ini dalam jangka panjang akan merugikan pada anggota maupun koperasi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis penetapan harga beli susu di koperasi.; (2) Menganalisis struktur dan besaran biaya produksi usaha sapi perah anggota koperasi, dan (3) Menganalisis besarnya manfaat ekonomi yang diterima anggota, baik manfaat ekonomi secara langsung maupun manfaat ekonomi secara tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga susu yang ditetapkan oleh koperasi dipengaruhi atas kualitas yang dihasilkan. Rata-rata harga jual susu kepada IPS maupun konsumen akhir adalah sebesar Rp 5.937,31. Sedangkan harga susu yang dibayarkan kepada anggota rata-rata sebesar Rp 5.073,60. Berdasarkan perhitungan, metode yang diterapkan oleh koperasi ialah metode maksimalisasi laba. Struktur biaya produksi pada ke tiga skala menunjukan jika biaya pakan konsentrat merupakan biaya terbesar yang peternak keluarkan selama sebulan. Untuk setiap liternya, ternak dengan pemberian pakan dominan hijauan mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 5.435 pada skala I, Rp 4.113 pada skala II dan Rp 3.678 pada skala III . Sedangkan untuk ternak dengan pakan dominan konsentrat mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.367 pada skala I, Rp 4.514 pada skala II dan Rp 4.183 pada skala III. Secara keseluruhan, anggota dapat merasakan manfaat dengan bergabung pada koperasi. Saran yang diajukan dari penelitian ini adalah peningkatan penyuluhan dari KSU Karya Nugraha Jaya kepada anggotanya dalam hal tatalaksana usaha ternak sapi perah. Upaya penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan. Selain itu, koperasi dapat melakukan efisiensi biaya angkut pembelian bahan konsentrat dengan cara memilih pemasok terdekat agar harga jual konsentrat yang dibebankan kepada anggota tidak mahal sehingga dapat menurunkan biaya produksi pada anggota. Dengan menerapkan metode maksimisasi output, koperasi dapat meningkatkan manfaat ekonomi bagi anggota yang menjadi tujuan utama pembentukan koperasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Beli Susu, Struktur Biaya Produksi, Manfaat Ekonomi Anggota. |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 24 Jan 2021 04:11 |
Last Modified: | 24 Jan 2021 04:11 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/584 |
Actions (login required)
View Item |