IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DALAM UPAYA MENINGKATKAN TATA KELOLA USAHA YANG BAIK (Studi Kasus pada Unit Usaha Sapi Perah dan Produksi Susu KUD “SARWA MUKTI” Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat)

Arum, Dewi Puspita (2020) IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DALAM UPAYA MENINGKATKAN TATA KELOLA USAHA YANG BAIK (Studi Kasus pada Unit Usaha Sapi Perah dan Produksi Susu KUD “SARWA MUKTI” Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (259kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (137kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (131kB)

Abstract

Dewi Puspita Arum (2020), Implementasi Manajemen Risiko Dalam Upaya Meningkatkan Tata kelola usaha yang baik, Studi Kasus pada Unit Usaha Sapi Perah dan Produksi Susu KUD “SARWA MUKTI” Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, di bawah bimbingan Dr. H. Sugiyanto, SE., M.Sc. dan Abdul Hakim, M.Pd., M.Ag. Koperasi dalam menjalankan sebuah usahanya tidak bisa terlepas dari risiko. Risiko akan selalu dihadapi oleh pelaku usaha karena adanya ketidakpastian yang tidak dapat diprediksi yang dapat menyebabkan kerugian. Risiko tersebut perlu dikelola untuk meminimalkan dampak risiko dan mencapai tujuan koperasi. Manajemen risiko memiliki peran penting dalam mewujudkan tata kelola usaha yang baik, sehingga koperasi dapat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko atas jenis risiko, melalukan penilaian risiko dengan mengelompokan risiko ke dalam risk mapping, mengetahui estimasi biaya yang mungkin dikeluarkan, melakukan analisis penanganan risiko dan mengetahui pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap Good Cooperative Governance. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 19 risiko yang teridentifikasi. 15 risiko dalam ketegori “moderat”, 3 risiko dalam kategori “tinggi”, dan 1 risiko dalam kategori “ekstrim”. Jika dilihat dari risk mapping yang diperoleh, risiko tersebut berada di daerah kuning dan merah. Strategi penanganan risiko yang dapat dilakukan adalah risk transfer, risk reduction, dan risk avoidance. Hasil penelitian menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa semakin baik penerapan manajemen risiko maka perwujudan Good Cooperative Governance semakin membaik.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Good Cooperative Governance, risk mapping
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 21 Mar 2023 03:16
Last Modified: 21 Mar 2023 03:16
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/963

Actions (login required)

View Item View Item