Rahayu, Emid Sumarna (2020) ANALISIS KEBIJAKAN SHU BAGIAN ANGGOTA DALAM MEMBERIKAN MANFAAT EKONOMI TIDAK LANGSUNG (Studi Kasus pada Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam, Sumedang). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
![]() |
Text
Halaman Depan.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) |
Abstract
Emid Sumarna Rahayu, Analisis Kebijakan SHU Bagian Anggota dalam Memberikan Manfaat Ekonomi Tidak Langsung, Studi Kasus pada Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang, dibawah bimbingan dari Drs. Agus Arifin, M.Si, Ak. Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam atau KPRI-KIPAS merupakan Koperasi serba usaha yang beranggotakan pegawai negeri sipil maupun honorer dalam ruang lingkup Kementerian Agama Kabupaten Sumedang. Partisipasi anggota dari tahun ke tahun mengalami penurunan sehingga membuat Koperasi harus mengambil langkah untuk mengtasinya. KPRI-KIPAS melakukan kegiatan usahanya dengan memprioritaskan anggotanya sehingga salah satu langkahnya adalah dengan mengambil kebijakan unruk membagikan SHU kepada anggota dengan prosentase tinggi yaitu sebesar 60 persen untuk SHU bagian anggota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan analisis deskriptif yang mana bertujuan untuk mempelajari latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan secara mendalam. Metode ini merupakan salah satu metode deskriptif yang bertujuan untuk mencari informasi – informasi secara detail, mengidentifikasi masalah, untuk menyimpulkan kebijakan SHU bagian anggota dan manfaat ekonomi tidak langsung anggota. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pembahasan dari penelitian yang terkait. Kebijakan tersebut diambil dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi anggota dan memberikan manfaat ekonomi pada anggota KPRI-KIPAS. Dasar dalam pengambilan kebijakan tersebut dikarenakan partisipasi anggota sedang dalam keadaan menurun, dan anggota koperasi berharap SHU bagian anggota selalu dibayarkan dengan besaran yang tinggi (Bird In Hand Theory). Dengan kondisi likuiditas keuangan dan stabilitas pendapatan koperasi yang berada pada kondisi cukup baik, memungkinkan untuk koperasi mengambil kebijakan tersebut. Koperasi belum sepenuhnya mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi apakah SHU tersebut dibagikan atau tidak kepada peilik/anggota yaitu likuiditas, laverage, stabilitas pendapatan, rencana perluasan dan investasi serta pengawasan anggota terhadap koperasi. Koperasi belum memiliki standar pada kondisi seperti apa koperasi harus atau dapat mengambil kebijakan untuk membagikan atau tidak laba usaha yang didapatnya selala satu periode. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manfaat ekonomi tidak langsung yang diterima oleh anggota pada KPRI-KIPAS, bahwa manfaat ekonomi tidak langsung yang diterima setiap tahunnya mengalami peningkatan namun prosentase peningkatannya cenderung menurun. Hal ini menunjukan bahwa kebijakan yang telah diterapkan oleh belum mampu meningkatkan transaksi anggota secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan SHU, SHU Bagian Aggota, Manfaat Ekonomi |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN KEUANGAN |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 08:08 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 08:08 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |