Alhamid, Atshilla Rahmawati (2021) ANALISIS PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAHDALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR : 07/DSN-MUI/IV/2000 (Studi Kasus Pada Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat Desa Arjasari, Kabupaten Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
![]() |
Text
Halaman Depan.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (97kB) |
Abstract
Atshilla Rahmawati Alhamid (2021). Analisis Pelaksanaan Akad Pembiayaan Mudharabah Dalam Perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama IIndonesia Nomor/07/DSN-MUI/IV/2000 pada Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat Desa Arjasari, Kabupaten Bandung. Dibawah bimbingan Dandan Irawan dan Abdul Hakim.Pembiayaan mudharabah merupakan sistem bagi hasil dan unit operasional Lembaga Keuangan Syari’ah. Namun masalah yang muncul adalah penerapan pembiayaan mudharabah yang berbeda dan tidak sesuai dengan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000. Hal ini terjadi pada Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat yang menyalurkan pembiayaan mudharabah dengan beberapa ketentuan yang berbeda dengan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan mudharabah, mendeskripsikan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000, serta mengetahui upaya yang dilakukan Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat dalam mengatasi perbedaan ketentuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis data secara deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dimana data diperoleh melalui informan dan dokumen dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat tiga ketentuan yang berbeda dengan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 perbedaan ketentuan pembiayaan mudharabah pada Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat ini terdiri dari : Pertama dalam ketentuan pembiayaan, penyaluran pembiayaan mudharabah yang seharusnya digunakan untuk usaha tetapi masih banyak anggota yang tidak menggunakan pembiayaan tersebut untuk usaha,sehingga tidak produktif. Dari ketentuan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan anggota mengenai pembiayaan mudharabah sehingga mempengaruhi ketidak sesuaian ketentuan Koperasi Baitul Maal Wattamwil Dana Akhirat dengan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN�MUI/IV/2000.Hasil temuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat terbukanya wawasan dan data nyata terhadap ilmu ekonomi syari’ah yang terkait dengan analisis akad pembiayaan mudharabah berdasarkan perspektif Fatwa DSN MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 serta dapat menjadi pembanding dalam pemecah permasalahan penerapan akad pembiayaan mudharabah pada BMT.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akad pembiayaan, pembiayaan, mudharabah |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA EKONOMI SYARIAH > MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 05:17 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 05:17 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1549 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |