Ermaya, Sir Kalifatullah Perkembangan Industri Kreatif di Bandung. Book Chapter Strategi Pengembangan Kinerja Koperasi dan UMKM. ISSN 978-623-94471-5-1
![[img]](http://repository.ikopin.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
7 Turnitin [Book Chapter 2] Analisis Perkembangan Industri Kreatif di Bandung.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
Abstract
Laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020 menyatakan bahwa subsektor ekonomi kreatif berkontribusi hingga Rp1.211 triliun dengan kontributor tertinggi secara berturut-turut berasal dari subsektor: kuliner, fesyen, dan kerajinan (41,69%; 18,15% dan 15,70%). Sektor ekonomi kreatif sendiri menyerap hingga lebih dari 17 juta tenaga kerja di Indonesia (Good News From Indonesia, 2019). Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif di Indonesia berkembang dengan pesat. Pertumbuhan industri kreatif nasional setiap tahun terus meningkat sekitar 7% (Diskusi Media Forum Mederdeka Barat). Industri kreatif terdiri dari 17 subsektor, yakni: aplikasi, penerbitan, seni pertunjukan, periklanan, kriya; TV dan radio; desain komunikasi visual, fotografi; film, animasi dan video; kuliner, fesyen, desain produk, seni rupa, musik, desain interior, arsitektur, game developer.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | DOCUMENT |
| Divisions: | DOKUMEN IKOPIN |
| Depositing User: | Febrian Ricky |
| Date Deposited: | 13 Feb 2025 05:54 |
| Last Modified: | 13 Feb 2025 05:54 |
| URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1670 |
Actions (login required)
 |
View Item |
