Efektifitas Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Bagi Produsen

-, Sugiyanto (2014) Efektifitas Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Bagi Produsen. Jurnal Ilmiah Manajemen Coopetition, V (1). pp. 1-14. ISSN 2086-4620

	Text Coopetition Vol. V, No. 1-Maret-Tahun 2014.pdf Download (1MB)
	Text 2014 - Coopetition.pdf Download (6MB)

Abstract

Implementasi penilaian terhadap tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebaga upaya pemerintah untuk mendorong industri pengolahan semakin banyak memanfaatkan potensi dalam negeri sebagai komponen kandungan produknya, mulai dari penggunaan bahan baku, tenaga kerja dan biaya pendukung produksi lainnya. Efektivitas implementasi penilaian TKDN yang telah dilakukan oleh perintah melalui PT Sucofindo (Persero) telah berjalan dengan baik. Sejak tahun 2011, telah melakukan penilaian TKDN sampai dengan pertengahan Tahun 2014 sebanyak 923 jenis produk, pada 16 kelompok produk, pada 269 perusahaan, di 17 provinsi. Rata-rata penilaian per provinsi baru mencapai 16 perusahaa, 5 kelompok produk dan 54 jenis produk, namun sebaran penilaian ini masih belum merata, kebanyakan penilaian masih dilakukan di provinsi-provinsi di Pulau Jawa, yaitu sebanyak 245 perusahaan (91,08%) atau 791 produ(88,70%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata TKDN dari 16 kelompok barang yang ada adalah sebesar 48,87%. Nilai tengah dari TKDN adalah sebesar 50,42% dan variansnya sebesar 0,017 yang berarti bahwa data tersebut tidak terlalu bervariasi, dengan simpangan baku sebesar 0,13, p-value yang lebih besar dari pada α, maka data rata dari kelompok barang tersebut berdistribusi normal artinya rata-rata nilai TKD dapat digunakan sebagai pedoman dalam penilaian.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Penilaian TKDN, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Subjects:	JOURNAL
Divisions:	DOKUMEN IKOPIN
Depositing User:	SE, MM Andriani Anggi
Date Deposited:	16 Dec 2019 08:48
Last Modified:	13 Jul 2020 07:04
URI:	http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/32

Actions (login required)

View Item