EVALUASI RESTITUSI PAJAK PENGHASILAN BADAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN MANFAATNYA BAGI KOPERASI DAN ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi INTI di Kota Bandung)

Pamela, Sharole (2020) EVALUASI RESTITUSI PAJAK PENGHASILAN BADAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN MANFAATNYA BAGI KOPERASI DAN ANGGOTA (Studi Kasus Pada Koperasi INTI di Kota Bandung). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (88kB)

Abstract

SHAROLE PAMELA, Evaluasi Restitusi Pajak Penghasilan Badan Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Fiskal Dan Manfaat Bagi Koperasi Dan Anggota. Studi kasus pada Koperasi INTI di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dibimbing oleh Dr. Heri Nugraha, S.E., M.Si dan M Ardi Nupi H., S.E., M.A.B. Koperasi INTI merupakan jenis Koperasi Multipurpose atau Koperasi serba usaha. Permasalahan yang dihadapi Koperasi INTI pada tahun 2018 adalah terdapatnya Lebih Bayar yang diperoleh dari adanya kredit pajak dari bukti potong PPh pasal 22 dan PPh pasal 23. Berdasarkan hal tersebut Koperasi mangajukan restitusi sebagai hak wajib pajak, setelah dilakukan prosedur pengembalian dan melalui peroses pemeriksaan Koperasi INTI tidak dapat menerima sepenuhnya hasil restitusi dari Lebih Bayar pajak yang mereka ajukan, nominal Lebih Bayar yang awalnya senilai Rp. 200.293.497 yang dapat direstitusi adalah senilai Rp. 144.511.430. maka dari itu diperlukan evaluasi atas hasil restitusi tersebut melihat apa yang menyebabkan Lebih Bayar tersebut tidak dapat diterima sepenuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perbedaan hasil pemeriksaan sehingga terdapat selisih atas hasil restitusi tesebut; perlakuan akuntansi terhadap hasil restitusi dalam laporan keuangan; dan manfaat perlakuan akuntansi tersebut bagi Koperasi dan anggota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi faktor terdapat selisih sehingga Lebih Bayar tidak dapat direstitusi sepenuhnya dikarenakan setelah dilakukan perhitungan dan pemeriksaan kembali ternyata Koperasi INTI memiliki PPh terutang yang masih dimiliki. Perlakuan atas hasil restitusi dalam laporan keuangan dicatat dalam penerimaan setara kas yang bertambah (disisi Debet) dan Pajak yang dibayar dimuka berkurang (disebelah Kredit). Manfaat dari perlakuan akuntansi tersebut terhadap Koperasi aset Koperasi bertambah sehingga modal kerja bagi Koperasi meningkat pula sehingga manfaatnya Koperasi dapat membiaya semua pengeluaran dan kebutuhan kegiatan usaha Koperasi, namun manfaat bagi anggota tidak memperoleh manfaat karena tidak semua pencatatan berdampak pada transaksi anggota.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Restitusi Pajak, Laporan Keuangan Fiksal, Koperasi Dan Anggota
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI > AKUNTANSI PERPAJAKAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 03 Jul 2025 02:04
Last Modified: 03 Jul 2025 02:04
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/874

Actions (login required)

View Item View Item