SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KPRI – KORPS PEGAWAI KESEHATAN SUMEDANG

Jubaedah, Siti Ayu (2020) SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KPRI – KORPS PEGAWAI KESEHATAN SUMEDANG. Tugas Akhir (D3) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

	Text Halaman Depan.pdf Download (246kB)
	Text BAB 1.pdf Download (148kB)
	Text BAB 2.pdf Download (285kB)
	Text BAB 3.pdf Download (130kB)
	Text BAB 4.pdf Download (298kB)
	Text BAB 5.pdf Download (68kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (66kB)

Abstract

Koperasi KPRI-KPKS merupakan suatu badan usaha yang berada di Sumedang yang keanggotaannya terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) kesehatan Se-Kabupaten Sumedang yang berarti mereka yang bekerja dilingkungan kesehatan baik yang bekerja di Puskesmas, Dinas Kesehatan, PMI, dan Pegawai Rumah Sakit yang ada di Sumedang. Jumlah anggota KPRI-KPKS Per 31 Desember 2019 sebanyak 1813 orang. KPKS memiliki 5 unit usaha yang terdiri dari unit usaha Simpan Pinjam, unit Minimarket “Husada”, unit Photocopy, unit Sewa gedung serbaguna, dan unit Sewa peralatan pesta. Setiap badan usaha memerlukan adanya modal untung keberlangsungan usaha, begitupun dengan Koperasi. Sumber Modal di koperasi KPRI-KPKS terdiri dari modal sendiri dan modal asing. Modal Sendiri yang terdiri dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Donasi atau Hibah, Cadangan, dan Sisa Hasil Usaha. Selain itu Koperasi juga dapat sedikitnya memperoleh tambahan modal dari Modal Lainnya terdiri dari dana-dana usaha yang diberikan oleh anggota untuk mendukung kegiatan usaha koperasi yang sifatnya menjadi utang, serta Modal Asing seperti utang usaha untuk kebutuhan pengadaan barang di minimarket. Modal yang terdiri dari aktiva lancar dapat dikatakan sebagai Modal Kerja yang berarti dana yang harus selalu ada untuk membiayai kegiatan usaha koperasi. vModal Kerja ini sangat penting karena dengan Modal kerja yang cukup Koperasi dapat beroperasi dengan efektif dan efisien, serta dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya krisis keuangan. Sumber-sumber modal kerja berasal dari Pendapatan bersih, Peningkatan kewajiban tidak lancar, Kenaikan ekuitas para pemegang saham, dan Penurunan aktiva yang tidak lancar. Sedangkan aktivitas dari Alokasi modal kerja dapat menimbulkan perubahan pada aktiva lancar perusahaan/koperasi, alokasi modal kerja diantaranya seperti Bertambahnya aktiva lancar, Bertambahnya utang jangka panjang, Berkurangnya modal, Pembayaran cash deviden, serta Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords:	Modal kerja, Sumber Modal Kerja, Penggunaan Modal Kerja
Subjects:	D3 - TUGAS AKHIR
Divisions:	PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN BISNIS > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User:	Febrian Ricky
Date Deposited:	13 Feb 2025 06:02
Last Modified:	13 Feb 2025 06:02
URI:	http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1648

Actions (login required)

View Item