SISTEM PENJUALAN TENAGA LISTRIK PADA PASANG BARU PRABAYAR DI PT. PLN (PERSERO) TBK. DISTRIBUSI JAWA BARAT UNIT LAYANAN PELANGGAN TANJUNGSARI SUMEDANG

Januar, Sanza Melinia (2020) SISTEM PENJUALAN TENAGA LISTRIK PADA PASANG BARU PRABAYAR DI PT. PLN (PERSERO) TBK. DISTRIBUSI JAWA BARAT UNIT LAYANAN PELANGGAN TANJUNGSARI SUMEDANG. Tugas Akhir (D3) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (118kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (65kB)

Abstract

Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan program praktek kerja bagi mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan sampai dengan semester akhir. pada Program D.III Manajemen Bisnis IKOPIN mewajibkan mahasiswa melaksanakan praktek kerja guna untuk melatih dan mempraktekan bidang keahliannya masingmasing, dan pelaksanaan praktek kerja ini adalah salah satu syarat dalam pembuatan Tugas Akhir untuk menempuh kelulusan Program Diploma Manajemen bisnis. Pelaksanaan praktek kerja ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tanggungjawab, kerjasama dan etika dalam bekerja di tempat praktek kerja. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut penulis melaksanakan praktek kerja di PT. PLN (Persero) Tbk. Distribusi Jawa Barat Unit Layanan Pelanggan Tanjungsari Sumedang. Dilihat dari sejarah PT. PLN (Persero) sudah terbentuk sejak masa kolonial Hindia Belanda pada tahun 1987 dengan nama Nederlandche Indische Electricieit Maatschappij (NIEM), kemudian pada masa pendudukan jepang pada tahun 1942-1945 ANIEM diambil oleh pihak jepang dan ditangani oleh lembaga kelistrikan jepang yang bernama Djawa Denki Djigjo Kosja yang berubah nama kembali menjadi Djawa Denki Djigjo Sja. Dalam pelaksanaan praktek kerja penulis ditempatkan di divisi pelayanan pelanggan dan administrasi dengan kegiatan yang dilakukan selama praktek yaitu mencetak informasi tagihan pelanggan industry, mengarsipkan surat masuk dan keluar, menginput data arsip induk langganan (AIL), dan membaca KWH meter. Adapun kendala yang dihadapi penulis pada saat praktek kerja yaitu penulis perlu cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, kesulitan untuk mengartikan istilah-istilah dalam kelistrikan, dan mengalami kesulitan dalam mendapatkan data dan informasi untuk pengerjaan laporan tugas akhir. Cara menghadapi kendala, penulis melakukan pendekatan kepada para karyawan dan menerapkan 5S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun, meminta penjelasan dan pengarahan tentang pekerjaan yang diberikan, dan bersikap aktif dalam bekerja dan berkomunikasi di lingkungan perusahaan. Sistem penjualan tenaga listrik pada pasang baru prabayar di PT. PLN (Persero) Tbk. Distribusi Jawa Barat Unit Layanan Pelanggan Tanjungsari Sumedang memiliki beberapa fungsi yang terkait pada saat penjualan listrik meliputi fungsi penjualan, fungsi pelayanan pelanggan, fungsi teknik, fungsi penyambungan/pemutusan, fungsi pemeliharaan alat pembatas dan pengukur (APP), dan fungsi gudang. Kemudian adapun dokumen yang digunakan dalam penjualan tenaga listrik prabayar yaitu Tata Usaha langganan (TUL) 1-01, TUL 1-03, TUL 1-05, TUL 1-06, TUL 1-09, TUL 1-10, TUL 1-11, Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), dan dokumen pendukung. Berdasarkan hasil praktek kerja dan penelitian yang telah penulis lakukan mengenai sistem penjualan tenaga listrik pada pasang baru prabayar di PT. PLN (Persero) ULP Tanjungsari Sumedang maka dapat ditarik kesimpulan. 1. Sistem Penjualan Tenaga listrik di PT PLN (Peresero) Tbk. Distribusi Jawa Barat Unit Layanan Pelanggan Tanjungsari Sumedang sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan adanya prosedur yang terkait dalam penjualan tunai atau prabayar pada PT. PLN (Persero) ULP Tanjungsari Sumedang meliputi prosedur penjualan, prosedur penerimaan kas, prosedur pembungkusan dan penyerahan barang, dan prosedur pencatatan penjualan tunai. Berdasarkan prosedur yang telah di sebutkan menunjukan bahwa prosedur yang telah di terapkan pada PT. PLN (Persero) ULP Tanjungsari Sumedang sebagian besar telah sesuai dengan yang telah disebutkan dalam teori (V. Wiratna Sujarweni 2015). 2. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi penjualan tenaga listrik di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Tanjungsari Sumedang sudah efektif, hal ini dapat dilihat dari dokumen dan catatan yang digunakan sudah lengkap. Mulai dari dokumen Tata Usaha Langanan (TUL) 1-01, TUL 1-03, TUL 1-05, TUL 1-06, TUL 1-09, TUL 1-10, TUL 1-11, Surat Perjanjian Jual Beli (SPJBTL), dan dokumen pendukung. Dan catatan akuntansi yang digunakan meliputi laporan penerimaan harian pasang baru (LPHPB), dan jurnal penerimaan kas. 3. Bagian yang terlibat dalam penjualan tenaga listrik di PT. PLN (Persero) Tbk. Distirbusi Jawa Barat Unit Layanan Pelanggan Tanjungsari Sumedang yaitu bagian pelayanan pelanggan administrasi, bagian kasa dan bagian teknik.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords: Sistem, Akuntansi, Penjualan tunai.
Subjects: D3 - TUGAS AKHIR
Divisions: PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN BISNIS > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 08 Mar 2023 04:28
Last Modified: 08 Mar 2023 04:28
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/861

Available Versions of this Item

  • SISTEM PENJUALAN TENAGA LISTRIK PADA PASANG BARU PRABAYAR DI PT. PLN (PERSERO) TBK. DISTRIBUSI JAWA BARAT UNIT LAYANAN PELANGGAN TANJUNGSARI SUMEDANG. (deposited 08 Mar 2023 04:28) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item