-, Defri (2021) ANALISIS DISIPLIN KERJA DALAM UPAYA MEMPERBAIKI TINGKAT KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung KPKB Provinsi Jawa Barat). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
![]() |
Text
Halman Depan.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (41kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (41kB) |
Abstract
Defri (2021). Disiplin Kerja Karyawan Dalam Memperbaiki Tingkat Kinerja Karyawan. Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) yang berlokasi di Jalan Wastukencana No. 5 Bandung, di bawah bimbingan Nanik Risnawati. Fenomena masalah penelitian ini yaitu, berbagai perilaku karyawan, salah satu bentuk perilaku karyawan tersebut adalah yang berkaitan dengan disiplin kerja. Disiplin kerja ditandai oleh berbagai hal yang menyangkut perilaku karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disiplin kerja Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB), mengetahui kinerja karyawan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB), dan untuk mengtahui upaya memperbaiki tingkat kinerja karyawan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB). Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan Responden sebanyak 33 orang Karyawan dan analisis dilakukan secara deskritif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner disiplin kerja di Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) dengan 33 karyawan sebagai responden, diperoleh total skor sebesar 1.390, artinya disiplin kerja yang dilaksanakan karyawan KPKB dinilai baik. Sedangkan hasil kuesioner kinerja karyawan mendapatkan total skor sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 1.407, yang artinya kinerja karyawan juga termasuk dalam kategori baik. Disiplin kerja yang terendah, adalah pemberian sanksi sedang diperoleh skor sebesar 119 dan yang tertinggi yaitu ketaatan terhadap uraian jabatan, diperoleh skor sebesar 133, keduanya termasuk dalam kriteria baik. Sementara kinerja karyawan yang terendah adalah jumlah pekerjaan rutin yang diselesaika diperoleh skor sebesar 121 dan indikator yang tertinggi yaitu memecahkan masalah pekerjaan diperoleh skor sebesar 136, namun semua ada dalam kriteria baik juga. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah, maka dapat dijelaskan disiplin kerja yang baik ternyata dapat menghasilkan juga kinerja karyawan yang baik, artinya kinerja karyawan yang optimal dicapai terutama pada indikator yang sudah bisa dikatakan baik, yaitu memecahkan masalah pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan |
Subjects: | S1 - SKRIPSI |
Divisions: | PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA |
Depositing User: | Febrian Ricky |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 06:01 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 06:01 |
URI: | http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |