FORMULASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA SIMPAN PINJAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA (Studi Kasus Pada Unit Simpan Pinjam KSU Tandangsari)

Dicky, Ferrynandes (2021) FORMULASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA SIMPAN PINJAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA (Studi Kasus Pada Unit Simpan Pinjam KSU Tandangsari). Skripsi (S1) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (401kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (81kB)

Abstract

Ferrynandes Dicky, Formulasi Strategi Bauran Pemasaran Jasa Simpan Pinjam Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Anggota (Studi Kasus Pada Unit Simpan Pinjam KSU Tandangsari). Di bawah bimbingan Hj. Lely Savitri Dewi SE., M.Si. Penelitian yang dilakukan di USP KSU Tandangsari menunjukkan fenomena bahwa partisipasi anggota berdasarkan volume pinjaman menunjukkan bahwa dalam 4 (empat) tahun terkahir terjadi peningkatan volume pinjaman yang disalurkan oleh Unit Usaha Simpan Pinjam kepada anggota koperasi, namun jika dilihat dari jumlah anggota yang berpartisipasi pada Unit Usaha Simpan Pinjam mengalami penurunan di mana pada tahun 2016 jumlah anggota yang meminjam sebanyak 1.653 orang (54,51%), pada tahun 2017 jumlah anggota yang meminjam sebanyak 1.511 orang (51,33%), pada tahun 2018 jumlah anggota yang meminjam sebanyak 1.114 orang (47,28%) dan pada tahun 2019 jumlah anggota yang meminjam sebanyak 889 orang (44,03%). Kondisi ini secara langsung berdampak pada penurunan pendapatan Unit Usaha Simpan Pinjam dan apabila kondisi tersebut terus terjadi akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan usaha koperasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Strategi bauran pemasaran jasa yang selama ini dilaksanakan di Unit Simpan Pinjam KSU Tandangsari. (2) Tanggapan dan harapan anggota terhadap pelaksanaan strategi bauran pemasaran jasa yang sudah diterapkan oleh koperasi. (3) Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan strategi bauran pemasaran jasa. (4) Strategi bauran pemasaran yang harus diterapkan oleh koperasi untuk meningkatkan partisipasi anggota koperasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data melalui studi lapangan (penyebaran kuisioner, wawancara dan observasi). Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan convenience sampling (kemudahan). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh USP KSU Tandangsari saat ini meliputi : a. Strategi Produk, yaitu : 1) Simpanan, berupa Tabungan Koperasi/Simpanan Koperasi dan Simpanan Berjangka Koperasi. 2) Pinjaman, berupa Pinjaman Umum, Pinjaman Konsumsi, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Hari Raya, dan Pinjaman Insidental (Quick Loan) b. Strategi harga, yaitu bunga yang ditetapkan oleh USP KSU Tandangsari pada Simpanan Koperasi tidak diberikan jasa, sedangkan Simpanan Berjangka diberikan jasa sebesar 0,5%/bulan. Pinjaman Umum dan pinjaman konsumsi dengan jasa sebesar 2%/bulan dan jasa pelayanan sebesar 1,5% dari total pinjaman cair, Pinjaman Pendidikan dan Pinjaman Hari Raya dengan jasa 1,5%/bulan dan jasa pelayanan sebesar 1,5% dari total pinjaman cair, dan Pinjaman Insidental (Quick Loan) dengan jasa sebesar 10% dan jasa pelayanan sebesar 2% dari pinjaman cair. c. Strategi lokasi, lokasi USP KSU Tandangsari yang beralamat di di belakang pasar Tanjungsari No. 29 Desa Jatisari Sumedang. Lokasi USP KSU Tandangsari sangat strategis, tetapi kondisi lokasi yang sangat iii strategis tersebut tidak dimanfaatkan oleh USP KSU Tandangsari, karena kurangnya promosi yang dilakukan. d. Strategi promosi, promosi yang dilakukan USP KSU Tandangsari yaitu dengan menggunakan Bilboard yang di pasang di depan kantor KSU Tandangsari dan pembagian leflet pada saat RAT dan Bazar ulang tahun KSU Tandangsari, sehingga promosi yang dilakukan oleh USP KSU Tandangsari dinilai masih sangat kurang. e. Strategi people/karyawan, untuk mendukung kinerja USP KSU Tandangsari dalam memberikan pelayanan kepada anggota koperasi, USP KSU Tandangsari memiliki 6 orang karyawan yang masing-masing ditempatkan pada bidang pelayanan simpanan dan pinjaman. f. Strategi proses, agar anggota koperasi mudah dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, maka USP KSU Tandangsari membuat aturan-aturan dan prosedur-prosedur pelayanan yang menjadi acuan bagi anggota koperasi dalam memanfaatkan layanan USP KSU Tandangsari. g. Strategi pelayanan, bentuk pelayanan yang dapat diberikan kepada anggota oleh USP KSU Tandangsari terdiri dari kemudahan bagi anggota mempelajari produk yang ditawarkan oleh USP KSU Tandangsari, kemudahan anggota untuk melakukan transaksi, dan kepuasan anggota terhadap pelayanan setelah transaksi dilakukan. Tanggapan anggota terhadap strategi pelaksanaan pelayanan simpan pinjam yang dilakukan oleh USP KSU Tandangsari kepada anggota termasuk dalam kriteria cukup baik, namun masih terdapat beberapa indikator yang harus ditingkatkan terutama indikator dengan kriteria kurang baik, yaitu bunga simpanan koperasi, bunga simpanan berjangka, frekuensi promosi dengan menggunakan media cetak, luas wilayah pelaksanaan promosi dengan menggunakan media cetak, frekuensi promosi yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik, luas wilayah pelaksanaan promosi dengan menggunakan media elektonik, jumlah billboard yang dimiliki oleh koperasi, penempatan billboard pada wilayah yang strategis dan pelayanan setelah terjadi transaksi. Sedangkan harapan anggota terhadap pelaksanaan bauran strategi pemasaran simpan pinjam yang dilakukan oleh USP KSU Tandangsari terhadap anggota termasuk dalam kriteria cukup penting.Faktor yang mendorong dan menghambat pelaksanaan strategi pemasaran yang meliputi kekuatan, yaitu prosedur pelayanan, informasi produk, pelayanan sebelum transaksi, dan permodalan. Sedangkan yang menjadi kelemahan, yaitu Bunga Simpanan Koperasi, Bunga Simpanan Berjangka, promosi, pelayanan setelah terjadi transaksi dan tingkat pendidikan karyawan. Peluang yaitu, anggota dan teknologi, sedangkan yang menjadi ancaman yaitu pesaing dan keadaan ekonomi. Altenatif strategi pemasaran yang diperoleh dengan menggunakan analisis SWOT adalah : Strategi SO : a. Prosedur pelayanan dan informasi produk yang sudah dijalankan dipertahankan dan lebih ditingkatkan. b. Pengembangan teknologi yang digunakan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap anggota. iv c. Meningkatkan plafond pinjaman untuk meningkatkan pelayan kepada anggota koperasi. Strategi WO adalah : a. Strategi pemilihan media promosi yang lebih tepat sasaran. b. Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan agar lebih meningkat dalam memberikan pelayanan terhadap anggota. Strategi ST adalah : a. Menyederhanakan prosedur pelayanan simpanan dan pinjaman b. Mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan anggota koperasi. Strategi WT a. Melakukan penyesuaian bunga simpanan dengan pesaing. b. Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Strategi Bauran, Simpan Pinjam, Meningkatkan Partisipasi
Subjects: S1 - SKRIPSI
Divisions: PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN > MANAJEMEN BISNIS
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 05 Mar 2025 04:42
Last Modified: 05 Mar 2025 04:42
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/1610

Actions (login required)

View Item View Item