DESKRIPSI PENCAPAIAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TERHADAP TARGET RENCANA KERJA ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) PADA PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG

Amaliah, Riska (2019) DESKRIPSI PENCAPAIAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TERHADAP TARGET RENCANA KERJA ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) PADA PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG. Tugas Akhir (D3) thesis, Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (273kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (215kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (350kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (143kB)

Abstract

Riska Amaliah, Deskripsi Pencapaian Realisasi Biaya Operasional Terhadap Target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Pada PT. Pindad (Persero) Bandung. Dibawah bimbingan Drs. Wahyudin, MT. Anggaran atau Bussines Budget adalah suatu proses atau alat perencanaan dan pengendalian kegiatan suatu operasi perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan operasi suatu perusahaan, yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dalam satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi keuangan. Rencana ini mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan dicapai oleh para manajer departemen suatu perusahaan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Anggaran digunakan oleh seorang manajer sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan organisasi kedalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya kepada staf-staf perusahaan sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk anggaran. PT. Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan produk komersial dan produk militer atau ALUTSISTA (Alat Utama Sistem Pertahanan) di Indonesia yang berlokasi di Jl. vii Jend. Gatot Subroto No.517 Bandung 40284 Jawa Barat. PT. Pindad (Persero) merupakan Badan Usama Milik Negara (BUMN) yang langsung dibawah kementrian Republik Indonesia. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif, metode pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai langsung staf karyawan pada divisi Perencanaan dan Kinerja Perusahaan menganai bagaimana prosedur dalam perencanaan jangka pendek (RKAP) dan bagaimana pengendalian anggaran terhadap realisasi pada biaya operasional yang mencakup Biaya Distribusi dan Biaya Administrasi&Umum. Setelah diketahui bagaimana pengendalian anggaran tersebut, maka dapat diteliti bagaimana penggunaan pencapaian realisasi terhadap anggaran biaya operasional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari laporan manajemen perusahaan yang telah dibuat PT. Pindad (Persero) dalam laporan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional selama enam tahun terakhir yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Dapat kita ketahui pada tahun 2012 total realisasi penggunaan Biaya Operasional 123% lebih besar dibandingkan dengan target anggarannya dengan selisih Rp. 56.945.000.000,- tahun 2013 total realisasi 101% lebih besar dari target anggaran dengan selisih Rp. 1.789.000.000,- dan tahun 2014 total realisasi penggunaan Biaya Operasional masih sama lebih besar dari total target anggarannya yaitu sebesar 101% dengan selisih Rp. 2.917.000.000,- sedangkan untuk tahun 2015 total realisasi mengalami penurunan yakni lebih kecil 81% dengan selisih kurang Rp. 79.327.000.000,- diabadingkan dengan target anggarannya. Di tahun 2016 juga total realisasi lebih kecil 80% dengan selisih viii kurang Rp. 96.070.000.000,- dibandingkan dengan target anggarannya. Sementara pada tahun 2017 total realisasi mengalami kenaikan yakni sebesar 101% lebih besar dengan selisih kurang Rp. 4.061.000.000,- dibandingkan dengan total target anggarannya. Dari data tersebut dapat kita lihat perbedaan bahwa anggaran dan realisasinya tidak selalu tepat, bahkan pada tahun 2012 terjadi perbedaan yang cukup besar dimana nilai realisasinya lebih besar dari target anggarannya. Hal ini di karenakan terdapat beberapa penyebab/faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suatu nilai realisasi maupun anggaran. Dan hal ini juga menunjukan bahwa perusahaan tidak selalu bisa memperkirakan anggaran yang akan digunakan perusahaan dengan sangat tepat. Meskipun kita telah mengetahui asumsi-asumsi atau keinginan pasar, tetap saja kita hanya mampu memperkirakannya. Karena itulah saat membuat anggaran kita dituntut untuk teliti dan cermat untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya perbedaan yang cukup besar antara Anggaran dengan Realisasinya. Berdasarkan hasil penemuan dan pemahaman yang dilakukan di tempat praktek kerja/magang, dengan menganalisis Laporan Anggaran Realisasi perusahaan PT. Pindad (Persero) pada enam tahun terakhir yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 dengan fokus utama pada anggaran biaya oprasional perusahaan, maka dalam pelaksanaan penyusunan rencana anggaran biaya operasional pada PT. Pindad (Persero) harus lebih ditingkatkan melihat persentase perbadingan antara anggaran dan realisasinya terjadi perbedaan yang cukup besar pada beberapa tahun seperti yang terjadi pada tahun 2012. Hal ini perlu dilakukan ix untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan (selisih defisit) yang cuku besar antara rencana dan realisasi, dimana realisasi harus dapat memenuhi standar (anggaran) dan mengurangi penyimpangan yang mungkin terjadi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords: Realisasi Biaya Oprasional, Rencana Kerja, Anggaran Perusahaan
Subjects: D3 - TUGAS AKHIR
Divisions: PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN BISNIS > MANAJEMEN KEUANGAN
Depositing User: Febrian Ricky
Date Deposited: 21 Jan 2021 08:16
Last Modified: 21 Jan 2021 08:16
URI: http://repository.ikopin.ac.id/id/eprint/500

Actions (login required)

View Item View Item